Penulis : Mustar Johari Hutapea
ASN Biro Adpim Provinsi Jambi
JAMBI – Geopark (Taman Bumi) Merangin Jambi berhasil masuk UNESCO Global Geopark (UGG). Masuknya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Provinsi Jambi, namun, bukan hanya kebanggaan semata, tetapi juga diproyeksikan turut meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama ekonomi kreatif berbasis wisata alam, yang selanjutnya meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.
Berhasil masuknya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO bukanlah perjuangan mudah dan singkat, melainkan dengan perjalanan panjang terjal nan berliku, yang bahkan sudah dimulai sejak tahun 2012. Ada banyak pihak, instansi, dan orang/masyarakat melalui upaya dan kerja keras serta ide-ide cerdas yang berkontribusi dalam masuknya Geopark Merangin Jambi menjadi Geopark UNESCO.
Gubernur Jambi, Al Haris merupakan sosok penting dalam perjuangan dan keberhasilan masuknya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO. Al Haris memaksimalkan perjuangan masuknya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO, sesuai dengan kapasitasnya sebagai gubernur/Kepala Daerah Provinsi. Dengan tangan dinginnya, Al Haris mengorkestrasi semua pemangku kepentingan dan seluruh pihak terkait dalam perjuangan masuknya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO. Dirinya sangat memahami bahwa selain upaya konsisten dan terarah, sinergi dan kolaborasi juga menjadi salah satu kunci masuknya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO. Maka, pancang perjuangan yang dilakukannya saat menjadi Bupati Merangin ditancapkan lebih dalam lagi saat dirinya naik kelas menjadi Gubernur Jambi.
Ia melakukan upaya akselerasi agar Geopark Merangin masuk UNESCO Global Geopark. Sudah barang tentu, upaya tersebut dikoordinasikan dan disinergikan (disatupadukan) dengan stakeholder (pemangku kepentingan), baik di tingkat Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, maupun Pusat, untuk memperkuat pengelolaan Kawasan Geopark Merangin Jambi yang luasnya mencapai 4.832,31Km², dan situsnya terdiri dari 21 Geosite, yakni 18 Geoheritage (3 Bernilai Internasional, 1 Bernilai Nasional, dan 14 Bernilai Lokal), 3 Biosite, 5 cultural site, dan 2 Intangible Site.
Upaya tersebut sangat beralasan, karena, Taman Bumi Merangin dengan segala kekayaan geologi/geosite, biologi, dan budaya yang terkandung di dalamnya, dan menjadi satu kesatuan dengan Geopark Merangin tersebut. merupakan potensi sekaligus nilai plus bagi Provinsi Jambi.
Al Haris menyadari betul bahwa Geopark Merangin yang memiliki potensi ekonomi sektor wisata berbasis alam (nature) dan budaya (culture) tersebut harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar mendatangkan manfaat besar bagi Provinsi Jambi, terutama membangkitkan ekonomi kreatif di sekitar Kawasan Geopark Merangin tersebut, dan selanjutnya akan menghasilkan multiplier effect (efek berganda).
Akhirnya, hasil tidak mengkhianati usaha. Pada tanggal 24 Mei 2023, Geopark Merangin Jambi berhasil ditetapkan masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG) dalam Anugerah UNESCO Global Geopark di Maroko, setelah melalui rangkaian penilaian oleh evaluator UNESCO. Masuknya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO bisa dilihat di laman https://www.unesco.org/en/iggp .
Memang, meskipun Geopark Merangin Jambi telah ditetapkan menjadi Geopark UNESCO, bukan berarti penataan Geopark Merangin Jambi telah selesai, tetap dibutuhkan kesinambungan dan konsistensi dalam tata kelola taman bumi tersebut, untuk konservasi alam, kawasan, dan budaya yang menjadi kekayaan Geopark Merangin Jambi. Dan, kerja sama, kerja tim, sinergi, dan kolaborasi merupakan keharusan dan keniscayaan untuk mewujudkan keberhasilan tata kelola Geopark Merangin.
Namun, masuknya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO turut meningkatkan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan berbasis wisata alam, melalui kunjungan wisata lokal, nasional, dan mancanegara, dan juga melalui kedatangan kelompok peneliti ke Geopark Merangin Jambi, yang tentunya mendorong perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat setempat dan perekonomian daerah. Gubernur Al Haris berhasil mengorkestrasi ditetapkannya Geopark Merangin Jambi dalam Geopark UNESCO, demi meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan Provinsi Jambi. (*)
Discussion about this post