
Kadis PUPR Provinsi Jambi, M. Fauzi Tinjau Jembatan Gantung Lubuk Dian Pulau
Peristiwajambi.com, MERANGIN – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, M. Fauzi dampingi Gubernur Jambi Fachrori Umar Tinjau Jembatan Gantung Lubuk Dian Pulau yang berada di atas sungai Tabir yang dibangun di desa Mekar Limau Manis yang bisa menembus jalan lintas Tebo di desa Margoyoso dengan desa Rantau Limau Manis Tabir Ilir Kabupaten Merangin. Peninjauan jembatan dilaksanakan usai melaksanakan silahturahmi dan sholat Jumat di Mesjid Al-Hidayah desa Rantau Limau Manis, Jumat (29/3).
Jembatan gantung yang dibangun sejak tahun 1990 ini memiliki panjang kurang lebih 60 meter dan telah harus memasuki masa perbaikan, masyarakat setempat menginginkan jembatan tersebut dibangun agar dapat dilalui roda empat, dan dengan diperbaikinya jembatan tersebut diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan dapat memperpendek jarak tempuh menuju jalan pintas Tebo yang selama harus ditempuh dalam waktu 3 jam jika jembatan dapat segera diperbaharui hanya akan memakan waktu 10 hingga 15 menit.
Dalam sesi wawancara, Kadis PUPR Provinsi Jambi M.Fauzi, menyatakan bahwa pemerintah akan segera melakukan rencana penganggaran dan diharapkan pada tahun 2020 pekerjaan fisik akan segera diselesaikan.
”Jembatan yang kita lihat ini sudah ada lama dan pemerintahpun sudah menjanjikan lama untuk memperbaharui jembatan ini. Insya Allah tahun ini akan kita lakukan perencanaan anggaran dan tahun 2020 fisiknya sudah selesai, dan kita juga akan mempelajari bagaimana bentuk fisik dari jembatan beton atau konvensional ini akan kita kaji”ujar Kadis M. Fauzi.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Fachrori Umar dalam sesi wawancara menyatakan bahwa permintaan masyarakat ini harus ditanggapi dengan baik, dan setelah meninjau jembatan pemerintah akan mempelajari dan akan mempersiapkan pembangunan.
”Kita melihat kebutuhan masyarakat kita yang ada di tempat ini, bagaimana mereka memperlihatkan jembatan ini dapat diperbaiki dan kalau bisa dapat dilalui roda empat, jadi kita akan mempelajari karena dana dan aggaran harus dipersiapkan, mudah – mudahan tahun 2020 sudah siap, akan banyak kajian yang harus dilakukan untuk melakukan pembangunan yang harus dikaji mulai dari panjang hingga struktur fisik jembatan”Pungkas Gubernur.
(Rma)
