Peristiwajambi.com, JAMBI – Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan Al Haris tetap sebagai Gubernur Jambi memberikan keuntungan politik yang signifikan baginya dalam Pilkada serentak 2024 kelak.
Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu 20 Maret 2024, memutuskan bahwa para kepala daerah hasil Pilkada tahun 2020 bisa terus menjabat sampai kepala daerah pengganti mereka dilantik. Namun, tetap dengan ketentuan masa jabatan mereka tak lebih dari 5 tahun.
Dengan posisi yang masih kokoh sebagai pemimpin, Al Haris memiliki jaringan birokrasi yang kuat dan pengaruh besar terhadap organisasi serta masyarakat.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Dr Dedek Kusnadi, yang juga Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan UIN STS Jambi menilai Prestasi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPRD Provinsi Jambi juga mencerminkan kekuatan Al Haris sebagai ketua MPW Partai Amanat Nasional.
“Dengan dukungan kuat dari partai dan hubungan baik dengan kepala daerah lainnya yang memegang posisi penting dalam partai-partai koalisi, Al Haris memiliki fondasi politik yang solid untuk mempertahankan jabatannya,” ujar pengamat muda ini.
Meskipun demikian, lajut Dr Dedek, penting bagi Al Haris untuk tetap fokus pada pencapaian dan kinerja yang dapat memenangkan hati pemilih.
“Pilkada bukan hanya tentang dukungan politik, tetapi juga tentang visi, integritas, dan kemampuan untuk memimpin dengan baik,” tegasnya
Dengan memiliki jaringan birokrasi yang kuat dan pengaruh yang besar terhadap organisasi dan masyarakat, Al Haris selaku gubenur Jambi yang akan maju kembali di pilkada serentak 2024.
“Tentu akan dapat memanfaatkan hal tersebut untuk memperoleh dukungan dalam kontes politik di Provinsi Jambi,” sebutnya lagi
Dr Dedek Kusnadi menjelaskan Prestasi kemenangan Partai Amanat Nasional (PAN) di DPRD Provinsi Jambi juga merupakan modal politik yang signifikan dalam memperkuat posisi Al Haris Sebagai Calon Gubenur Incumben kedepan dan tidak di tunjuk nya, Pj Gubenur oleh Mentri Dalam Negeri.
Selain itu, Menurut Dr Dedek hubungan yang baik dengan beberapa kepala daerah yang memimpin partai-partai politik besar seperti PPP, PKS, PKB, dan PDIP juga dapat memberikan dukungan politik yang kuat bagi Al Haris, untuk melanjutkan ke pemimpinan nya, di pilkada Jambi akhir 2024 mendatang.
Namun demikian, Dr Dedek menjelaskan dalam konteks politik, tentu masih terdapat dinamika dan isu-isu yang perlu dihadapi oleh Al Haris dalam mempertahankan posisinya sebagai Gubernur.
“Pengaruh dari pihak lawan politik, perbedaan pandangan masyarakat, serta berbagai faktor lainnya juga perlu dipertimbangkan dengan cermat dalam upaya memenangkan pilkada 2024,” tegasnya
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan pemilih untuk menentukan siapa yang layak memimpin Jambi ke depan.
Akan tetapi, strategi politik dan dukungan yang dimiliki Al Haris dapat menjadi faktor penting dalam perjalanan politiknya menuju pilkada 2024.
Analisis :
Legitimasi yang Diperkuat :
Keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengonfirmasi Al Haris sebagai Gubernur Jambi memberikan legitimasi yang kuat atas kepemimpinannya.
Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadapnya sebagai pemimpin yang sah dan terpilih secara demokratis.
Stabilitas Politik :
Dengan posisinya yang diperkuat sebagai gubernur, Al Haris dapat menjaga stabilitas politik di daerahnya.
Kekokohan politiknya dapat mencegah terjadinya gejolak politik yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan daerah.
Jaringan Birokrasi dan Pengaruh Politik :
Al Haris memiliki akses yang luas terhadap jaringan birokrasi dan pengaruh politik di Jambi.
Dengan keputusan ini, ia dapat memanfaatkan jaringan tersebut untuk mengamankan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam lingkup birokrasi maupun politik.
Kesimpulan:
Dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan Al Haris tetap sebagai Gubernur Jambi, Al Haris mendapatkan keuntungan politik yang signifikan dalam Pilkada 2024.
Legitimasi yang diperkuat, stabilitas politik yang terjaga, dan akses terhadap jaringan birokrasi serta pengaruh politiknya akan menjadi modal penting bagi Al Haris untuk memenangkan Pilkada dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di Jambi.
Discussion about this post