Penulis : Mustar Johari Hutapea
ASN Biro Adpim Provinsi Jambi
Jambi – H. Abdullah Sani identik dengan dakwah/ceramah agama. Hal ini karena Abdullah Sani kerap memberikan ceramah agama kepada masyarakat, baik dalam hari-hari besar keagamaan Islam maupun dalam kegiatan keagamaan yang bukan hari besar keagamaan. Ia memilih jalan dakwah untuk membina masyarakat, membangun karakter dak akhlak masyarakat, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jambi, dan SDM merupakan modal paling utama dalam pembangunan.
Sebelum mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengawali karier sebagai akademisi yakni dosen IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (sekarang menjadi Universitas Islam Negeri/UIN Sulthan Tahaha Syaifuddin Jambi). Begitu selesai menamatkan pendidikannya, putra Provinsi Jambi kelahiran Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini menjadi dosen IAIN Sultan Thaha Saifuddin pada 1987 hingga 2001. Di institusi tersebut, Abdullah Sani pernah menjabat sebagai kepala jurusan pendidikan agama Islam pada 1988 hingga 1991, rektor muda pada 1993 hingga 1995, dan terakhir menjabat sebagai lektor kepala pada 1999 hingga 2001.
Selepas dari dunia pendidikan, Abdullah Sani melanjutkan pengabdian melalui sektor lain, yatu bekerja pada Pemerintah Kota Jambi. Ia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Jambi Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia pada 2001 hingga 2009. Terakhir, dia dipercaya menjadi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Jambi pada 2010 hingga 2011.
Kemudian, karier eksekutifnya dimulai dengan terpilih sebagai Wakil Wali Kota Jambi periode 2013-2018. Ketia itu, Abdullah Sani mendampingi Syarif Fasha sebagai Wali Kota Jambi. Kemudian, Abdullah Sani terpilih sebagai wakil gubernur Provinsi Jambi mendampingi Al Haris sejak 2021
Selain mengabdi melalui pendidikan tinggi yakni IAIN/UIN STS Jambi dan Pemerintah Daerah (Pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi dengan berbagai jabatan/posisi strategis yang diembannya, Abdullah Sani juga aktif di organisasi kemasyarakatan, tepatnya di Nahdlaltul Ulama (NU). Pada tahun 2006-2011, ia menjadi Ketua/Rois Syuriah PC NU Kota Jambi, kemudian sebagai Musytasyar PWNU Provinsi Jambi pada tahun 2015-2024.
Sosok yang dikenal dekat dengan “masyarakat kecil/wong cilik” ini juga aktif dalam organisasi budaya, Perkumpulan Masyarakat Jambi Asal Jawa (Wisnu Murti) Provinsi Jambi. Di wadah ini, Abdullah Sani dipercaya sebagai Ketua Umum Wisnu Murti periode 2016 hingga sampai saat ini, juga sebagai Pembina Persatuan Pedalangan Indonesia Provinsi Jambi tahun 2022-2024.
Masih banyak lagi jabatan yang pernah diemban Pak Dul (julukan Abdullah Sani), terutama dalam berbagai organisasi keagamaan, diantaranya sebagai Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jambi pada tahun 2007-2012, dalam wadah Bazda Provinsi Jambi, di Dewan Masjid Provinsi Jambi, Baitul Muslimin Indonesia Provinsi Jambi, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jambi, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Jambi, Ikatan Keluarga Alumni PMII, dan berbagai posisi strategis lainnya.
Walaupun banyak jabatan yang pernah diemban Abdullah Sani, dan kariernya cemerlang, namun Abdulah Sani tetaplah pribadi yang penuh kesederhanaan, sosok bersahaja dengan pembawaan nan tenang melekat dengan figur yang pernah dianugerahi Satya Lancana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2015 ini.
Satu hal yang identik dengan sosok alumnus UIN STS Jambi ini ialah bahwa dirinya tak lelah memberikan ceramah agama Islam kepada masyarakat Provinsi Jambi, bahkan jabatan Wakil Gubernur Jambi pun tidak membuatnya meninggalkan ceramah agama, pun tidak membuatnya “menjaga jarak” dengan masyarakat. Ia tetap aktif membina masyarakat, mengingatkan dan mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk melaksanakan ajaran agama, menerapkan nilai-nilai agama Islamdalam kehidupan sehari-hari, serta senantiasa bersama-sama menjaga kerukunan dan toleransi dalam keberagaman.
Dakwah menjadi jalan yang dipilih oleh Abdullah Sani untuk membangun karakter dan akhlak masyarakat Provinsi Jambi, sebagai benteng sekaligus filter terhadap segala dampak dinamika/perubahan zaman. Melalu ceramah agama/dakwah ini pula ia memahatkan pembangunan sumber daya manusia Provinsi Jambi, dengan tetap dibarengi dan diimbangi dengan kompetensi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Silih berganti posisi pernah ditempati, sederet jabatan pernah diemban, namun kesederhanaan/kebersahajaan dan dakwah tidak pernah berubah darinya. Abdullah Sani, umara sekaligus ulama yang dekat dengan masyarakat, konsisten membina masyarakat melalui dakwah.
Discussion about this post