Peristiwajambi.com, JAMBI – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan Provinsi Jambi Ria Mayang Sari melaksanakan Sosialiasi Empat Pilar di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Tugas konstitusional menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar dimanfaatkan Mayang untuk berdiskusi dengan masyarakat Telenaipura. (15/4/2023).
“Demokrasi itu membutuhkan keterlibatan masyarakat, sebab itu kunci. Kalau masyarakat minus terlibat dalam kebijakan-kebijakan publik, maka demokrasi tidak akan berjalan dengan baik,” kata mantan Ketua DPRD Bungo dihadapan masyarakat Telanaipura Jambi, 15 April 2023.
Terlebih, kata Mayang, bahwa sebagian daerah akan menyelenggarakan Pemilu dan pemilihan kepala daerah. Bagi putri sulung Fachrori Umar tersebut, kegiatan lima tahunan itu bisa menjadi momentum bagi masyarakat untuk melibatkan diri ke dalam proses politik dengan cara memilih pemimpin dan wakil-wakil yang amanah dan yang memiliki kompetensi.
Dalam proses demokrasi, Mayang mengimbau masyarakat tidak apatis terhadap dinamika-dinamika politik. Masyarakat sebagai ujung tombak konsolidasi demokrasi, harus lebih bertanggung jawab dalam menentukan pilihan politik.
“Sebentar lagi kita menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilkada serentak pada 2024. Ini harus menjadi momentum bagi masyarakat untuk terlibat dalam memilih pemimpim yang terbaik untuk daerahnya,” ujarnya.
Di sisi yang lain, Mayang menyebut masyarakat juga mesti terbuka dalam hal pilihan politik. Syarat-sayarat negara demokratis, kata Mayang, masyarakatnya juga terbuka terhadap perbedaan politik. Tidak ada kebenaran yang mutlak yang mesti diterima sebagai pilihan yang paling benar. Asalkan, perbedaan itu dikelola sebagai wadah bagi masyarakat untuk memperkuat konsolidasi demokrasi kita.
“Kita tidak boleh menutup diri terhadap dialog dan pilihan politik yang berbeda. Perbedaan hal yang biasa sebagai nilai yang mesti kita jalankan untuk memperkuat sistem demokrasi kita,” tutup Anggota Komite II DPD RI. (*)
