Peristiwajambi.com, JAMBI – Ria Mayang Sari, S.H., MH yang merupakan senator kebangsaan masyarakat Jambi kembali turun dan berdiskusi dengan Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi untuk mensosialisasikan 4 (Empat Pilar Kebangsaan Indonesia dengan mengangkat tema “Membangun Ekonomi Kerakyatan Melalui Implementasi Nilai Gotong Royong dan Keadilan Sosial dalam Pancasila”. Tema ini menurutnya menjadi penting karena ekonomi kerakyatan menjadi salah satu cara terbaik untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di bidang perekonomian.
“kesadaran, pemahaman dan dukungan seluruh stakeholder dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan sangat berdampak untuk mewujudkan keadilan sosial di bidang perekonomian”. Ujar Mayang, (21/2/2023).
Menurutnya, salah satu bentuk konkrit dari ekonomi kerakyatan adalah UMKM dan Koperasi. Oleh karena itu, semua pihak harus bergandengan tangan untuk membangun dan mengembangkan UMKM dan Koperasi di Indonesia. Terlebih lagi, kondisi perekonomian yang semakin tak terduga karena pengaruh globalisasi saat ini. Ucapnya Ria mengawali sosialisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Sri Kandi Provinsi Jambi ini memperkenalkan seluk belum lembaga MPR dan tugasnya dalam menyosialisasikan urgensi atau pentingnya Empat Pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selengkapnya disampaikan “Empat pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika adalah pondasi dasar penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Keempat pilar inilah yang akan membimbing kita untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera”.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang peserta menanyakan “apa yang harus kami lakukan agar bisa memulai usaha keterbatasan modal dan apakah kami dapat memperoleh bantuan modal usaha?” Atas pertanyaan tersebut, Ria menjelaskan bahw aa“kendala pertama dan utama ketika akan memulai usaha, terutama usaha mikro adalah pembiayaan. Namun, Ibu tidak perlu kuatir, Pemerintah sebenarnya memiliki program Bantuan Langsung Tunai atau BLT UMKM. Bantuan ini ditujukan untuk membantu para pelaku UMKM. Adapun bantuannya berupa uang tunai kalau Saya tidak keliru jumlahnya Rp. 1.200.000,- untuk setiap pelaku usaha”.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kab. Bungo Periode 2014-2019 ini menjelaskan “Persyaratan dan cara memperolehnya juga tidak terlalu sulit. Nanti, untuk memperoleh bantuan tersebut, Ibu atau Bapak mendaftarkan diri kepada Badan yang berwenang sebagai pengusul, yakni Dinas atau Badan yang membidangi koperasi dan UKM tingkat kabupaten/kota”. Sebelum mengakhiri jawabannya, Ria menyampaikan bahwa jika Bapak/Ibu mau mengajukan bantuan tersebut Ia bersedia mengkomunikasi kan dengan dinas atau instansi terkait untuk mempermudah rencana mereka”.
Sebagai penutup, menurut Senator ini berpesan bahwa“Masyarakat juga diharapkan untuk mencintai dengan cara menggunakan dan membeli produk buatan dalam negeri yang dihasilkan oleh UMKM dan Koperasi kita. Hal ini bukan hanya soal membeli produk, tetapi merupakan perwujudan semangat gotong royong untuk saling membangun dan membesarkan. Selain itu, ini adalah kontribusi kita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Sekaligus merupakan perwujudan nyata sikap-sikap yang mengandung nilai-nilai Pancasila. (*)
