Peristiwajambi.com, JAMBI – Ribuan kader Fatayat NU se-Provinsi Jambi akan menghadiri kegiatan halal bi halal dan pelantikan akbar Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) se-Provinsi Jambi yang akan digelar di Kota Jambi, besok (16/5/2022).
Acara bertajuk bangkit bersama berdaya bersama ini juga akan diisi oleh kegiatan grand final festival berzanji nazom dan lagu mars Fatayat NU yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jambi.
Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jambi, Sri Rahayu mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antara Pimpinan Pusat bersama Pimpinan Wilayah Jambi beserta seluruh Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, hingga Pimpinan Ranting se-Provinsi Jambi.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan tetap melakukan prosedur protokol kesehatan pandemi covid-19 dengan hanya melibatkan peserta yang telah melakukan vaksinasi dan wajib menggunakan masker.
Fatayat NU Jambi sendiri saat ini telah memiliki 11 Pimpinan Cabang di level kabupaten/kota, 128 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di level kecamatan, dan ratusan ranting di level desa/kelurahan, yang tersebar di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
“Kita manfaatkan momen halal bi halal ini untuk saling bersilaturahmi. Sekaligus kita lakukan pelantikan untuk seluruh Pimpinan Cabang yang baru saja melakukan pergantian pengurus. Dan yang paling penting, kita tegas untuk tetap melaksanakan kegiatan ini berdasarkan prosedur protokol kesehatan,” ujarnya Minggu (15/5/2022).
Sri Rahayu mengungkapkan, saat ini Fatayat NU Jambi telah memiliki setidaknya sebanyak 5.000 pengurus dan kader aktif yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Ribuan pengurus dan kader aktif tersebut memiliki tanggung jawab untuk melindungi, melakukan advokasi, memberdayakan kaum perempuan, serta memastikan terpenuhinya hak-hak kaum perempuan.
Tak hanya itu, menurutnya, kader Fatayat NU yang tersebar hingga level desa/kelurahan ini diharapkan dapat menjadi pelopor dalam membangun dan memelihara semangat spiritual Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja). Ia yakin, Fatayat NU yang merupakan bagian dari kelompok perempuan NU memiliki peran yang sangat strategis dalam menularkan asas persatuan dan menekan perkembangan paham radikalisme.
“Fatayat NU memiliki jejaring yang sangat kuat dari level pusat hingga desa/kelurahan. Selain itu, kader Fatayat NU yang tidak lain adalah kumpulan dari perempuan muda NU juga sangat berpengaruh terhadap cara berpikir keluarga. Perannya sangat strategis,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini akan dihadiri Oleh Gubernur Jambi, Al Haris dan sejumlah pejabat lainnya yakni Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang juga merupakan Ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU, Anggia Erma Rini; Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah; Komisioner KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah; dan sejumlah pejabat lainnya. (*)
