
Miris.. Jalan Rusak Parah, Tiga Desa di Kabupaten Merangin Sumbangan Rp.10 Ribu per KK
Peristiwajambi.com, JAMBI – Warga di Tiga Desa di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin yakni Desa Pematang Pauh, Desa Kabu dan Desa Beringin Tinggi secara swadaya melakukan gotong royong memperbaiki jalan yang rusak parah.
Pasalnya, warga di tiga desa ini sudah lelah dengan janji-janji Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pembangunan infrastruktur jalan di desa tersebut. Sampai hari ini, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan, Aktivitas perekonomian masyarakat lumpuh akibat jalan yang rusak parah tak kunjung dibenahi oleh Bupati Merangin.
Mirisnya masyarakat menggalang sumbangan dana dari warga tiga desa sehingga terkumpul dana Rp.17 juta rupaih, untuk memperbaiki titik Jalan rusak terparah tepatnya di di turunan sungai nyelai yang saat ini tida bisa di lintasi kendaraan.
“Kami sumbangan dari warga per KK Rp .10 Ribu, dari 3 kepala desa per kades Rp.2 juta dan khusus mobil Rp .250 ribu rupiah “kata Adi warga desa. Senin, (28/10/2019).
Satu tokoh masyarakat desa pematang pauh Samsurial, mengatakan Ruas jalan 3 desa tersebut dari pusat kecamatan Simpang Desa Rantau Suli hingga ke Desa Beringin Tinggi kurang lebih 13 KM yang kondisinya secara keseluruhan rusak parah.
“Saat ini ini aktivitas masyarakat nyaris lumpuh dengan kondiai jalan Tanah, jalan tersebut tidak bisa dilintasi karena kondisinya rusak parah terlebih saat kondisi hujan saat ini”.katanya .
Masyarakat berharap dan menagih janji Bupati Merangin Al Haris, adanya perhatian khusus untuk segara memperbaikinya dan mengaspal jalan yang menghubungkan 3 desa tersebut.
“Kami sangat berharap Bapak Bupati Merangin agar lebih peka terhadap jeritan warga tiga desa terisolir di jangkat Timur, jalan kami tidak pernah tersentuh perbaikan apalagi aspal”.katanya .
Mengingat dikatakannya, Bupati Merangin Al Haris pernah berkunjung ke desa pematang pauh saat panen raya padi sawah beberapa tahun lalu, dan juga janji politiknya saat mencalonkan diri menjadi bupati mernagin 2 periode, iya berjanji kepada masyarakat untuk ruas jalan tersebut di aspal, namun faktanya sampai hari ini realisasinya nol, dan janji tersebut hanya isapan jempol belaka bagi masyarakat.
(Rma)
