
Infrastruktur Jalan Hancur, Perekonomian Masyarakat Hampir Lumpuh Total
Peristiwajambi.com, MUARO JAMBI – Akibat Infrastruktur jalan yang hancur, perekonomian masyarakat Desa Sungai Bahar Selatan hampir lumpuh total. 9 dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi tidak bisa beraktifitas seperti biasanya.
Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Desa Bahar Selatan ini kini tidak dapat di lalui oleh kendaraan Roda Empat. Pasalnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut membuat jalan tanah semakin parah.
Kesembilan desa tersebut yakni, Desa Bukit Jaya, Desa Adi Pura Kencana, Desa Tanjung Lebar, Desa Tanjung Sari, Desa Bukit Subur, Desa Tanjung Mulia, Desa Ujung Tanjung, dan Desa Tanjung Mandiri, dimana desa tersebut menggantungkan hidupnya bekerja sebagai petani kelapa sawit harus menelan kerugian.
Akibat Infrastruktur jalan yang hancur Petani kelapa sawit tidak bisa menjual hasil pertaniannya, bahkan hasil pertanian nya mulai membusuk.
“Kami rakyat kecil, berkerja sebagai petani, dengan kondisi jalan yang hancur seperti ini dan tidak diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Muaro Jambi, kendaraan tidak bisa lewat dan kami tidak bisa menjual hasil panen,” Keluh Yana Hendrayana salah satu warga yang tinggal di kecamatan Bahar Selatan, Jum’at (27/4).
Lanjutny, apabila Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tidak tanggap akan persoalan di Kecamatan Bahar Selatan itu, maka perekonomian di Kecamatan tersebut dapat dipastikan lumpuh total.
“Ini sudah berkali-kali kami gagal menjual hasil panen buah kelapa sawit, akibatnya buah busuk karena tak bisa dibawak keluar, bahkan sudah banyak petani yang stop memanen, kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang hancur,” kesalnya lagi.
Apabila jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, maka rakyat kecil akan melakukan aksi di depan Kantor Bupati. “Bergerak demo membawa buah busuk ke kantor bupati,” Tutupnya.
(Rhama)
